Sejarah Piramida

 Jadi,kali ini saya akan membahas sejarah Piramida, sebenarnya saya bingung ,kalau piramida Mesir itu kan termasuk salah satu 7 keajaiban dunia, saya pikir itu berbau seni jadi saya tanya ke chat gpt dan ternyata benar itu ada unsur seni nya. 

Jadi langsung saja ke sejarah piramida Mesir ya...

Piramida Mesir adalah salah satu warisan terbesar dari peradaban Mesir kuno dan menjadi simbol kekuatan serta keabadian para firaun. Dibangun sebagai makam untuk raja-raja, piramida mencerminkan keyakinan mendalam orang Mesir kuno terhadap kehidupan setelah kematian. Mereka percaya bahwa setelah meninggal, roh firaun akan hidup abadi bersama para dewa, dan piramida berfungsi sebagai tempat perlindungan tubuh dan harta benda mereka agar dapat digunakan di akhirat.

Pembangunan piramida dimulai pada masa Kerajaan Lama sekitar tahun 2686 SM, dengan piramida pertama yang terkenal adalah Piramida Djoser di Saqqara. Piramida ini dirancang oleh arsitek dan ilmuwan Imhotep, dan merupakan struktur bertingkat pertama yang dikenal sebagai step pyramid. Djoser menggunakan teknologi ini untuk menciptakan makam megah yang mencerminkan kekuasaannya sebagai raja.

Puncak dari pembangunan piramida terjadi selama Dinasti Keempat sekitar tahun 2600-an SM. Salah satu yang paling menonjol adalah Piramida Giza, yang terdiri dari tiga piramida besar milik Khufu, Khafre, dan Menkaure. Piramida Khufu, juga dikenal sebagai Piramida Besar, adalah yang terbesar dari ketiganya. Awalnya tingginya sekitar 146 meter, namun kini hanya mencapai 138 meter karena erosi. Piramida ini dibangun dengan lebih dari dua juta balok batu kapur, masing-masing memiliki berat sekitar 2,5 ton, dan dikerjakan selama lebih dari dua dekade.

Teknik konstruksi piramida masih menjadi perdebatan di kalangan arkeolog. Meski teknologi saat itu sangat terbatas, orang Mesir kuno memiliki keterampilan luar biasa dalam memotong dan memindahkan batu besar. Salah satu teori yang diterima luas adalah penggunaan ramp atau jalan miring yang memudahkan pengangkatan batu ke posisi yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat bukti bahwa pekerja konstruksi piramida adalah para tenaga kerja profesional yang tinggal di kamp-kamp besar di dekat lokasi pembangunan, lengkap dengan fasilitas makan dan perawatan medis.

Selain sebagai makam, piramida juga menjadi lambang spiritual yang mendalam. Bentuknya yang mengarah ke langit dianggap sebagai tangga menuju dunia para dewa, terutama Ra, dewa matahari. Keberadaan piramida juga sering dikaitkan dengan rasi bintang Orion, yang dipercaya mewakili Osiris, dewa kehidupan setelah kematian. Banyak piramida yang dirancang sejajar dengan fenomena astronomi untuk menekankan hubungan antara firaun, dewa, dan kosmos.

Piramida tidak berdiri sendiri. Kompleks piramida sering mencakup kuil pemujaan, jalan prosesi, dan makam lainnya. Salah satu tambahan terkenal di kompleks Giza adalah Sphinx, sebuah patung besar berbentuk singa dengan kepala manusia yang diduga menggambarkan Khafre. Sphinx dipercaya sebagai penjaga yang melindungi makam dan wilayah suci piramida.

Penemuan dan penelitian modern terhadap piramida dimulai pada abad ke-19, dengan arkeolog dan ilmuwan mengungkap berbagai fakta menarik tentang struktur ini. Penemuan-penemuan ini mengungkapkan bagaimana ribuan orang bekerja keras dalam waktu lama untuk menyelesaikan proyek ini. Mereka bukan budak, seperti yang sering digambarkan dalam budaya populer, melainkan pekerja profesional yang didukung oleh pemerintah firaun.

Hingga kini, Piramida Giza tetap menjadi salah satu situs paling ikonik di dunia dan merupakan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih bertahan. Keberadaannya menjadi bukti kehebatan peradaban Mesir kuno yang mampu menciptakan sesuatu yang melampaui zaman mereka.

Mungkin itu saja yang saya ketahui. Maaf ya kalau misal kurang detail, karena sekarang saya lagi malas untuk mencari sumber yang lebih dalam.

Kalian bisa cari sendiri.

Sumber: •saya sendiri 

                •chat gpt 

Sumber gambar: • detik.com